Dermaroller adalah salah satu alat kecantikan yang saat ini sedang naik daun dan banyak digunakan dalam perawatan kulit. Alat ini dikenal karena kemampuannya membantu memperbaiki berbagai masalah kulit, mulai dari bekas jerawat, garis halus, hingga hiperpigmentasi. Dengan bentuknya yang sederhana namun efektif, alat ini mampu menstimulasi produksi kolagen di kulit, yang menjadikannya pilihan populer untuk mereka yang ingin mendapatkan kulit yang lebih sehat dan bercahaya.
Dalam artikel ini, kita akan membahas apa itu dermaroller, bagaimana cara kerjanya, manfaat yang bisa diperoleh dari penggunaannya, serta langkah-langkah yang tepat untuk menggunakannya di rumah.
Apa Itu Dermaroller?
Dermaroller adalah alat kecil yang dilengkapi dengan ribuan jarum mikro yang berfungsi untuk menstimulasi kulit. Alat ini bekerja dengan cara menggulirkan jarum-jarum tersebut di permukaan kulit, yang menciptakan luka-luka mikro. Meskipun terdengar menakutkan, luka mikro ini sebenarnya bermanfaat karena memicu proses penyembuhan alami tubuh, yang kemudian meningkatkan produksi kolagen dan elastin. Kedua protein ini sangat penting dalam menjaga elastisitas, kekencangan, dan kesehatan kulit.
Alat unik satu ini digunakan untuk perawatan yang dikenal sebagai microneedling atau terapi induksi kolagen. Perawatan ini biasanya dilakukan di klinik kecantikan oleh profesional, tetapi dermaroller yang dijual untuk penggunaan di rumah memungkinkan pengguna untuk melakukan perawatan microneedling secara mandiri dengan jarum yang lebih pendek dan aman.
Manfaatnya untuk Kulit
Penggunaan dermaroller secara teratur memiliki banyak manfaat, baik untuk kulit wajah maupun bagian tubuh lainnya. Berikut adalah beberapa manfaat utama dari dermaroller:
1. Merangsang Produksi Kolagen
Kolagen adalah protein yang memainkan peran penting dalam menjaga kekuatan, elastisitas, dan kelembapan kulit. Seiring bertambahnya usia, produksi kolagen alami tubuh menurun, yang menyebabkan munculnya garis halus, kerutan, dan kulit yang kendur. Alat ini membantu merangsang produksi kolagen baru, yang dapat mengurangi tanda-tanda penuaan dan meningkatkan tekstur serta kekenyalan kulit.
2. Mengurangi Bekas Jerawat dan Luka
Salah satu alasan utama orang menggunakan dermaroller adalah untuk mengurangi bekas jerawat dan luka di wajah. Bekas jerawat sering kali terlihat sebagai cekungan atau noda gelap di kulit. Dengan merangsang pembentukan kolagen baru di area ini, alat ini dapat membantu memperbaiki tampilan bekas luka dan meningkatkan proses penyembuhan.
3. Mengatasi Hiperpigmentasi
Hiperpigmentasi terjadi ketika kulit memproduksi melanin berlebih di area tertentu, yang menyebabkan noda gelap pada kulit. Dermaroller membantu mempercepat pergantian sel kulit dan meningkatkan penyebaran melanin, yang dapat membantu meratakan warna kulit dan mengurangi tampilan hiperpigmentasi.
4. Mengecilkan Pori-pori
Penggunaan dermaroller dapat membantu mengecilkan pori-pori yang membesar, terutama di sekitar hidung, pipi, atau dahi. Pori-pori yang besar sering kali disebabkan oleh penumpukan minyak dan kotoran, dan alat ini membantu membersihkan serta mengencangkan kulit di sekitar pori-pori, sehingga pori-pori tampak lebih kecil dan rapat.
5. Memperbaiki Tekstur Kulit
Jika kulit Anda memiliki tekstur yang tidak merata, dermaroller dapat membantu memperbaikinya. Jarum mikro menciptakan luka-luka kecil yang mendorong regenerasi sel kulit baru, sehingga membuat kulit terasa lebih halus dan tampak lebih rata.
6. Meningkatkan Penyerapan Produk Perawatan Kulit
Salah satu manfaat tambahan dermaroller adalah kemampuannya untuk meningkatkan penyerapan produk perawatan kulit. Ketika alat ini digunakan, jarum-jarum kecil membuka jalur di lapisan kulit, memungkinkan produk seperti serum atau pelembap menyerap lebih dalam dan bekerja lebih efektif. Banyak orang menggunakan alat unik satu ini bersamaan dengan serum vitamin C atau serum hialuronat untuk meningkatkan hasil perawatan.
Jenis-Jenis Berdasarkan Panjang Jarum
Alat unik satu ini tersedia dalam berbagai ukuran jarum, dan masing-masing ukuran memiliki fungsi dan manfaat yang berbeda. Penting untuk memilih panjang jarum yang tepat sesuai dengan kondisi kulit dan tujuan perawatan Anda.
- 0.25 mm: Ukuran jarum yang paling pendek dan biasanya digunakan untuk meningkatkan penyerapan produk perawatan kulit. Dermaroller dengan jarum ini tidak terlalu efektif dalam merangsang kolagen, tetapi aman digunakan setiap hari untuk melembapkan dan menutrisi kulit.
- 0.5 mm: Ukuran ini sering digunakan untuk mengatasi hiperpigmentasi, garis halus, dan memperbaiki tekstur kulit. Ini adalah ukuran yang masih relatif aman untuk digunakan di rumah dengan frekuensi yang lebih rendah, sekitar 1-2 kali seminggu.
- 1.0 mm: Jarum dengan panjang ini dapat merangsang produksi kolagen lebih dalam dan digunakan untuk mengatasi bekas luka, bekas jerawat yang lebih dalam, serta mengencangkan kulit. Penggunaan dermaroller dengan jarum 1.0 mm umumnya lebih jarang, sekitar setiap 2 minggu sekali, karena kulit memerlukan waktu untuk pulih.
- 1.5 mm ke atas: Ukuran jarum ini biasanya hanya digunakan oleh profesional di klinik kecantikan untuk perawatan yang lebih intensif. Mereka dapat membantu mengatasi bekas luka yang lebih dalam, stretch marks, atau masalah kulit serius lainnya. Perawatan dengan jarum ukuran ini memerlukan waktu pemulihan yang lebih lama dan mungkin menimbulkan efek samping jika tidak dilakukan dengan benar.
Cara Menggunakan Dermaroller dengan Aman di Rumah
Jika Anda tertarik mencoba dermaroller di rumah, penting untuk melakukannya dengan benar dan aman. Berikut adalah langkah-langkah yang harus diikuti:
1. Persiapan Kulit
Sebelum menggunakan dermaroller, pastikan wajah Anda benar-benar bersih. Gunakan pembersih wajah yang lembut untuk menghilangkan kotoran, minyak, dan sisa makeup. Jika kulit tidak bersih, bakteri dapat masuk ke dalam luka mikro yang tercipta oleh alat satu ini, yang dapat menyebabkan infeksi atau iritasi.
2. Sterilisasi Alat
Sterilisasi dermaroller sebelum digunakan sangat penting untuk mencegah infeksi. Rendam dermaroller dalam alkohol isopropil 70% selama sekitar 10 menit, lalu biarkan kering secara alami sebelum digunakan.
3. Pengaplikasian Dermaroller
Setelah kulit bersih dan dermaroller steril, mulailah mengaplikasikan dermaroller pada wajah. Gulirkan dermaroller di setiap area wajah dengan gerakan maju-mundur sebanyak 4-6 kali. Lakukan gerakan ini secara horizontal, vertikal, dan diagonal untuk memastikan semua bagian kulit tertangani dengan baik. Hindari daerah yang sangat sensitif seperti di bawah mata.
4. Aplikasikan Serum atau Pelembap
Setelah selesai menggunakan dermaroller, segera aplikasikan serum yang kaya akan nutrisi atau pelembap yang menenangkan. Produk yang diaplikasikan setelah microneedling akan lebih mudah menyerap dan bekerja lebih efektif. Pilih produk yang mengandung bahan-bahan seperti asam hialuronat, vitamin C, atau peptida untuk membantu menutrisi dan meregenerasi kulit.
5. Perawatan Pasca Perawatan
Setelah menggunakan dermaroller, kulit mungkin terlihat merah atau terasa sedikit panas, tetapi ini adalah reaksi normal. Hindari paparan sinar matahari langsung dan jangan menggunakan produk yang mengandung bahan iritatif seperti retinol atau asam glikolat setidaknya selama 24-48 jam setelah perawatan. Gunakan tabir surya dengan SPF tinggi jika Anda harus keluar rumah.
Resiko dan Efek Samping Penggunaan Dermaroller
Meskipun dermaroller menawarkan banyak manfaat, ada beberapa risiko dan efek samping yang perlu diperhatikan, terutama jika tidak digunakan dengan benar. Beberapa efek samping yang mungkin terjadi meliputi:
- Iritasi dan Kemerahan: Setelah menggunakan dermaroller, kulit mungkin mengalami iritasi atau kemerahan selama beberapa jam hingga beberapa hari, terutama jika jarum yang digunakan lebih panjang. Ini adalah reaksi normal dan biasanya hilang dengan sendirinya.
- Infeksi: Jika dermaroller tidak disterilkan dengan benar, ada risiko infeksi bakteri yang dapat menyebabkan pembengkakan, kemerahan, dan bahkan jerawat. Selalu pastikan dermaroller Anda bersih sebelum dan sesudah digunakan.
- Perdarahan: Jika Anda menggunakan jarum yang lebih panjang, perdarahan kecil mungkin terjadi, tetapi ini harus minimal. Jika terjadi perdarahan yang berlebihan, sebaiknya hentikan perawatan dan konsultasikan dengan profesional kesehatan.
- Hiperpigmentasi Pasca Peradangan: Pada beberapa individu, terutama mereka dengan kulit yang lebih gelap, microneedling dapat menyebabkan hiperpigmentasi pasca peradangan. Ini berarti kulit dapat menjadi lebih gelap di area yang dirawat.
Cara mengurangi resiko dan efek samping
Tidak semua orang cocok menggunakan dermaroller. Anda sebaiknya menghindari penggunaan dermaroller jika Anda memiliki jerawat aktif atau infeksi kulit lainnya, eksim atau psoriasis, masalah pembekuan darah atau menggunakan pengencer darah atau kulit yang sangat sensitif atau mengalami luka terbuka. Oleh karena itu alat ini tidak disarankan untuk langsung dipakai tanpa pengetahuan lebih lanjut terlebih dahulu.
Untuk mengurangi resiko dan efek samping, sebaiknya anda melakukan konsultasi dan pembinaan terlebih dahulu di klinik kecantikan seperti Coterie Klinik. Hal ini dapat menurunkan tingkat resiko secara signifikan karena anda akan mendapatkan arahan dari profesional yang lebih tahu dan dapat mengecek kondisi terkini dari kulit dan wajah anda. Dapatkan promo konsultasi gratis di Coterie Klinik dengan cara mengisi formulir dibawah ini. Tunggu apa lagi, dapatkan wajah yang cantik dan impian anda bersama Coterie Klinik!
RECENT POSTS