Skin Barrier rusak merupakan salah satu masalah yang cukup banyak dihadapi oleh perempuan-perempuan di Indonesia. Lalu bagaimana ini bisa terjadi? berikut penjelasannya!
Apa itu skin barrier? Skin barrier adalah lapisan terluar dari kulit. Skin barrier terdiri dari lapisan sel sel kulit yang keras, protein dan asam lemak. Yang berfungsi untuk menjaga kelembapan kulit serta melindungi kulit dari paparan sinar matahari, kuman, dan zat zat kimia yang berbahaya untuk kulit. Lalu bagaimana jika memiliki skin barrier yang rusak? Jika anda memiliki masalah ini berarti memiliki kulit yang akan terasa kering, kusam, dan bersisik. Juga kulit akan menjadi lebih mudah berjerawat, iritasi, infeksi dan berbagai bermasalahan kulit lainnya karena lapisan pelindung kulit yang rusak dan membuat kulit menjadi lebih sensitif. Lalu apa saja yang dapat menyebabkan msalah seperti ini muncul? Apa penyebabnya dan bagaimana ciri cirinya?
Penyebab skin barrier rusak
Masalah barrier kulit ini tentu ada penyebabnya, ada beberapa hal yang dapat menyebabkan skin barrier rusak. Diantaranya adalah :
-
Terpapar polusi
Ternyata polusi juga dapat menjadi hal penyebab skin barrier rusak. karena polusi dapat mengganggu keseimbangan bakteri kulit pada lapisan skin barrier. Dan jika keseimbangannya terganggu, barrier kulit akan rusak dan kulit rentan mengalami infeksi.
-
Kurangnya waktu tidur
Kurang tidur juga menjadi salah satu penyebab skin barrier rusak. Karena kurang tidur dapat meningkatkan penguapan kadar air pada kulit. Dan kurangnya kadar air pada kulit adalah ciri ciri skin barrier rusak karena lapisan pelindung kulit tidak mampu menjaga kadar air pada kulit. Jumlah jam tidur yang kurang pun mampu meningkatkan peradangan di dalam tubuh. Akibatnya, risiko terkena masalah terkait ini pun semakin besar.
-
Terpapar sinar ultra violet
Sinar uv dapat mengganggu proses pengelupasan kulit mati secara alami. Hal ini dapat membuat lapisan pelindung pada kulit atau skin barrier ikut terkelupas dan menjadikan skin barrier rusak. Sinar uv atau sinar ultra violet ini membuat lapisan minyak pada skin barrier teroksidasi hingga akhirnya fungsi perlindungannya pun berkurang.
-
Terlalu sering eksfoliasi
Eksfoliasi adalah suatu perawatan wajah yang berfungsi untuk membersihkan pori pori, mengangkat sel sel kulit mati, membersihkan debu debu dan bakteri yang menempel pada kulit, juga mengurangi jerawat. Meskipun begitu, eksfoliasi terlalu sering akan merusak pelembab alami kulit. Yang dapat mengakibatkan kulit menjadi kering dan terkelupas. Kondisi kulit seperti ini rentan terjadi karena menggunakan produk eksfoliasi yang mengandung scrub yang terlalu kasar, ataupun terlalu sering cuci muka.
Itu tadi beberapa penyebab skin barrier rusak yang terkadang tidak kita sadari. Lalu jika kita terlanjur memiliki skin barrier rusak, bagaimana cara mengatasinya? Berikut adalah beberapa cara mengatasi skin barrier rusak
- Hindari paparan sinar matahari
Cara pertama dalam mengatasi skin barrier rusak adalah dengan menghindari paparan sinar matahari, karena sinar matahari dapat merusak permukaan kulit dan menjadikan perlindungan kulit atau skin barrier rusak. Caranya adalah dengan rutin menggunakan tabir surya atau sunscreen setiap sebelum beraktivitas di luar agar wajah terlindungi dari paparan sinar matahari.
- Hindari eksfoliasi secara berlebihan
Jangan terlalu sering mengeksfoliasi kulit secara berlebihan karena dapat merusak tekstur permukaan kulit. Eksfoliasi memang penting, tetapi jika dilakukan terlalu sering dapat berdampak buruk untuk kulit. Karena eksfoliasi berlebihan akan mengikis lapisan pelindung alami pada kulit dan menyebabkan kerusakan pada kulit. Selain itu, ada beberapa kandungan bahan kimia yang dihindari pada product eksfoliasi seperti asam salisilat, retinoid, dan AHA atau BHA.
- Jaga pola makan
Menjaga pola makan adalah salah satu cara mengatasi skin barrier rusak. Karena kulit yang sehat tidak hanya perlu dirawat dari luar, tetapi juga memerlukan perawatan dari dalam seperti menjaga pola makan. Contohnya dapat seperti mengonsumsi makan makanan yang sehat dan juga bernutrisi. Juga makan makanan yang bagus untuk kulit seperti wortel,bayam,kangkung,tomat,buah beri,kacang kacangan dan juga salmon.
- Pakai moisturizer secara rutin
Cara mengatasi permasalahan skin barrier rusak selanjutnya adalah dengan rutin menggunakan moiturizer. Karena moisturizer adalah kunci utama kulit terhidrasi, lembab, mulus dan kencang. Ketika menggunakan moisturizer, usahakan pilih produk yang menggunakan kandungan yang dapat merawat skin barrier, Misalnya, bahan asam hialuronat, ceramide, glycerin, petrolatum, urea, atau madu.
- Lakukan perawatan kulit yang mendasar
Cara penting dalam merawat skin barrier rusak adalah dengan melakukan perawatan kulit yang mendasar. Tidak perlu anda menggunakan produk skincare yang banyak, tetapi pakailah produk perawatan kulit yang berfokus untuk merawat skin barrier saja. Seperti hanya menggunakan facial wash, moisturizer, dan juga sunscreen.
Itu tadi adalah ciri ciri skin barrier rusak dan beberapa cara untuk merawat juga mengatasi skin barrier rusak. Jika anda sudah terlanjur memiliki skin barrier rusak dan memiliki kondisi yang cukup parah, anda dapat berkonsultasi kepada dokter kecantikan terbaik seperti di Skin Coterie. Tunggu apa lagi, buat janji temu sekarang!
RECENT POSTS